Perjalanan Teknologi Internet



Siapa yang mengira ternyata internet semula dikembangkan untuk keperluan Militer…??


Lahirnya Internet
Ketika Uni Soviet meluncurkan Sputnik pada tahun 1957, Presiden Amerika Serikat pada saat itu, Dwigh Eisenhower, menanggapinya dengan membentuk dua buah badan yang bertanggung jawab membuat kemajuan dalam bidang teknologi ruang angkasa, persenjataan, dan komunikasi. Maka, terbentuklah Advanced Research Project Agency (ARPA) http://www.arpa.mil dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) http://www.nasa.gov.

ARPA merupakan badan yang terdiri dari para ilmuwan terbaik dari seluruh Amerika. Satelit pertama bikinan Amerika diciptakan dalam kurun waktu 18 bulan setelah badan ini didirikan. Beberapa tahun kemudian, ARPA mulai mengalihkan perhatiannya kepada jaringan computer dan teknologi komunikasi.

Pada tahun 1962, Dr. J.C.R Licklider, seorang ilmuan dari Massachusets Institute of Technology, diangkat untuk mengepalai ARPA dan menerima mandat untuk melakukan riset dalam meningkatkan kemampuan militer dalam teknologi computer. Agar dapat mencapai tujuan tersebut dalam jangka waktu yang lebih cepat, Licklider melihat perlunya mengalihkan proyek yang semula ditangani oleh sektor privat menjadi proyek yang ditangani oleh para akademisi pada lingkungan Universitas.

Tahun sebelumnya, Leonard Kleinrock juga seorang ilmuan dari MIT mempublikasikan teorinya tentang paket switching yang menjadi dasar terciptanya Internet.

Tahun 1967, Dept. Pertahanan meluncurkan program ARPANET. Walaupun masih berupa gagasan, namun telah dipikirkan bagaimana desain jaringan, topologi, dan nilai ekonomisnya.

Baru pada tahun 1969, berdekatan dengan Labor Day untuk pertama kalinya koneksi Internet dilakukan. Secara bersamaan, empat unit computer terkoneksi antara empat universitas di West Coast, yaitu UCLA, Stanford Research Institute, UC Santa Barbara (UCSB), dan University Of Utah di Salt Lake City.

Pada Oktober 1972, diselenggarakan International Conference on Computer Communications. ARPANET untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada khayalak dalam acara tersebut.

Tahun 1973, dilakukan koneksi internasional pertama dengan Univ. Of London di Inggris dan Royal Establishment di Norwegia.

Tahun 1974, diperkenalkan konsep Transmission Control Program (TCP). Baru kemudian tahun 1978, TCP terbagi menjadi TCP dan IP. TCP didesain sebagai protocol dari host ke host. Sementara IP (Internwork Protocol) yang akan mengirimkan paket satu per satu dari computer satu ke computer lainnya. Keduanya lebih dikenal sebagai TCP/IP. 
 

Tahun 1984, diperkenalkan Domain Name Server (DNS) untuk memudahkan identifikasi type sebuah institusi yang diwakili oleh host. Enam domain dibuat untuk mewakili beberapa lembaga seperti edu (education), gov (government), mil (military), com (commercial), org (organization) dan net (network).

Tahun 1990, ARPANET dibubarkan secara resmi.
Tahun 1991, World Wide Web dirilis oleh CERN, sebuah konsorsium Eropa untuk riset nuklir, di Jenewa Swiss. Seorang ilmuwan Inggris, Tim Berner Lee menciptakan HyperText Markup Language (HTML) yang menggunakan spesifikasi Uniform Resource Locator (URL) untuk alamat pada web.

Yahoo!, aplikasi browser yang merupakan singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle didirikan oleh dua mahasiswa program doctor dari Stanford, Jerry Yang dan David Filo pada tahun 1994.

CARA KERJA INTERNET
ARPANET yang tadinya hanya menghubungkan computer pada empat universitas, sekarang telah berkembang menjadi Internet seperti yang kita kenal sekarang, yaitu sebuah jaringan global yang terdiri dari jaringan computer. Kita sudah akrab dengan aplikasi yang digunakan di Internet seperti: web, e-mail, FTP, IRC, Instant Messaging, dll. Tapi tidak banyak yang tahu bagaimana semua itu dapat bekerja.

Semua aplikasi yang dijalankan menggunakan internet, seperti e-mail, dibangun di atas fondasi yang dikenal dengan nama Internet Protocol (IP). Semua peranti yang terhubung dengan internet diidentifikasi oleh IP, sekaligus mengatur semua informasi yang akan disebarkan melewati jaringan. Bersama dengan DNS, IP bagaikan perekat yang menyatukan semua hal berhubungan dengan internet.

Salah satu protocol yang paling popular adalah TCP/IP. Protocol lainnya adalah UDP (User Datagram Protocol) yang digunakan untuk data stream dan ICMP (Internet Control Message Protocol) yang digunakan untuk menangani error dan paket data yang lebih kecil.

DARI MANA ALAMAT IP BERASAL?
Setiap computer yang terhubung dengan internet membutuhkan alamat IP. Biasanya, alamat IP diberikan oleh ISP kepada para pelanggannya. Alamat-alamat tersebut didapatkan ISP dari registri local. Registri local sendiri diatur oleh organisasi internasional, yang biasanya dikelola secara sukarela oleh pihak universitas atau institusi public lainnya. ICANN (Internet Corporation for Assigned Named and Number) mengatur lokasi alamat IP di wilayah Amerika Serikat. Sementara RIPE, mengelola wilayah Eropa dan APNIC mengelola wilayah Asia Pasifik.

Pada system jaringan TCP/IP, sebuah alamat tidak berasosiasi dengan sebuah nama. Sebaliknya, digunakan empat set angka delapan biner (octet) yang dipisahkan dengan titik. Jadi, daripada menyebut sebuah computer sebagai SERVER1, dengan TCP/IP computer tersebut diwakili dengan identitas 202.34.16.11. 

DARI NAMA MENJADI ANGKA
Jadi, bagaimana sebuah paket data dapat terkirim dari sebuah computer ke computer lainnya? Untuk mengingat semua alamat IP yang terdapat di Internet sangatlah tidak praktis. Untungnya, telah ditemukan solusi yang dapat mengatasi hal ini. DNS memetakan semua computer dengan alamat IP yang terhubung dengan Internet. Sebuah Server DNS menyimpan nama sekaligus alamat IP sebuah computer yang terhubung dengan Internet.

Ketika sebuah aplikasi memerlukan sebuah alamat IP, computer tersebut akan meneruskannya kepada system jaringan DNS. Jika alamat tersebut telah tersimpan sebelumnya, akan sangat mudah untuk ditemukan. Jika tidak, permintaan tersebut akan diteruskan ke server DNS sampai informasi tersebut dapat ditemukan.

Seperti halnya alamat IP, nama domain juga harus terdaftar. Lembaga nasional dan internasional juga mengurus hal seperti ini sehingga terciptalah Top Level Domain (TLD) yang mencakup domain seperti .com, .org, .id, .edu, dan masih banyak lagi.

 

Selamat belajar…

“ Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, 
kecuali dua hal: orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca “.
 - Charles "tremendeous" Jones

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Service Komputer Area Segeri Pangkep